INDIKATOR:
1.Perkembangbiakan tumbuhan Angiospermae
2.Perkembangbiakan tumbuhan Gymnospermae
3.Perkembangbiakan tumbuhan Paku
4.Perkembangbiakan tumbuhan Lumut
5.Tekhnologi perkembangbiakan pada tumbuhan
1. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN ANGIOSPERMAE
1.1 REPRODUKSI VEGETATIF:
Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi tanpa melalui peleburan gamet jantan dan betina. Sifat dari reproduksi vegetatif adalah menghasilkan keturunan yang identik (sifat sama) dengan induknya. Reproduksi vegetatif dibagi lagi menjadi dua yaitu vegetatif alami dan vegetative buatan, berikut ini 1.1.1 REPRODUKSI VEGETATIF ALAMI
- Tunas adalah bakal individu baru yang muncul di batang bagian bawah. Contoh : pohon pisang dan beberapa jenis palem.
- Rhizoma atau akar rimpang adalah batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah. Contoh : Jahe, lengkuas, sansivera, bunga tasbih, kunyit, dan alang-alang.
- Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Contoh : tanaman stroberi, arbei, dan pegagan.
- Umbi Akar adalah pembengkakan pada bagian akar karena perubahan fungsi dan sebagai cadangan makanan. Contoh : Dahlia, wortel, dan lobak.
- Umbi Batang adalah pembengkakan pada bagian batang karena perubahan fungsi dan sebagai cadangan makanan. Contoh : ubi jalar dan kentang.
- Umbi lapis adalah modifikasi batang beserta daun yang memperlihatkan struktur berlapis-lapis. Contoh : Bawang merah, bawang bombai, dan bunga bakung.
- Tunas adventif adalah tunas yang muncul selain di batang. Contoh : akar sukun,cemara, dan daun cocor
- 1.1.2 REPRODUKSI VEGETATIF BUATAN
- Cangkok adalah mengelupas kulit tangkai dan dibalut dengan tanah, serta dibungkus dengan sabut kelapa atau plastik. Salah satu keunggulan cangkok adalah membuat tumbuhan cepat berbuah, tumbuhan dapat memiliki sifat yang sama dengan induknya. Sedangkan kekurangannya adalah tanaman mudah roboh dan tidak tahan kering. Contoh : mangga, jeruk dan jambu air.
- Merunduk adalah membenamkan tangkai tanaman ke tanah, sehingga tumbuh akar. Keuntungan dari perkembangbiakan merunduk adalah menghasilkan tanaman yang memiliki sifat sama dengan induknya. Sedangkan kekurangannya adalah susah mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak. Contoh : bunga almanda.
- Mengenten adalah memotong suatu batang tanaman lalu disambung dengan batang tanaman lain yang sejenis dan berbeda sifat. Kelebihan dari mengenten adalah cepat berproduksi, bisa memperoleh tanaman yang kuat dan mempercepat pertumbuhan pohon. Kekurangannya adalah jenis pohon yang disambung jumlahnya terbatas. Contoh: jeruk, mangga, kakao, belimbing, dan karet.
- Okulasi adalah menempel mata tunas dari tanaman ke batang tanaman lain sejenis. Salah satu kelebihan okulasi adalah memperoleh tanaman dengan produktifitas tinggi, penyiapan benih yang lebih singkat. Kelemahannya adalah terkadang hasil okulasi kurang normal dan belum tentu ada keserasian antara batang bawah dengan batang atas. Contoh : bougenvile dan puring.
- Stek adalah memotong suatu tanaman dan ditanam untuk menghasilkan individu baru. Keuntungannya adalah tanaman baru akan menghasilkan rasa buah yang manis, dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah yang banyak. Sedangkan kerugiannya adalah teknik stek akan mempengaruhi tingkat kesuburan, menghasilkan akar serabut. Contoh : ketela pohon, sukun, dan cocor bebek.REREPRODUKSI GENERATIF
Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi tanpa melalui peleburan gamet jantan dan betina. Bunga adalah alat reproduksi seksual (generatif) pada tumbuhan angiospermae. Fungsi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan dan gamet betina untuk menghasilkan biji. Bunga memiliki macam-macam seperti :
BERDASARKAN KELENGKAPANNYA
- Bunga Lengkap: Merupakan bunga yang memiliki semua bagian bunga tanpa terkecuali, yaitu tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Contohnya adalah bunga mawar, melati, dan bunga sepatu.
- Bunga Tidak Lengkap: Merupakan bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga. Contohnya adalah bunga tanaman rumput-rumputan yang tidak memiliki mahkota bunga.
BERDASARKAN ALAT REPRODUKSINYA
- Bunga sempurna: Merupakan bunga yang memiliki benang sari dan putik sekaligus, selain itu juga memiliki bagian-bagian bunga yang lain. Contohnya adalah bunga sepatu.
- Bunga tidak sempurna: Merupakan bunga yang hanya memiliki benang sari atau hanya memiliki putik saja, selain itu juga memiliki bagian-bagian bunga yang lain. Contohnya adalah bunga salak, bunga kelapa.
Penyerbukan adalah proses jatuh atau melekatnya serbuk sari atau benang sari pada kepala putik. Mari mengenal Macam – macam Penyerbukan edufriends, berikut beberapa diantaranya:
- Penyerbukan Berdasar Asal Serbuk Sari:
- Autogami (sendiri): Penyerbukan dengan serbuk sari berasal dari bunga yang sama (satu bunga).
- Geitonogami (tetangga): Penyerbukan dengan serbuk sari yang berasal dari bunga lain tapi masih satu individu.
- Alogami (silang): Penyerbukan dengan serbuk sari berasal dari individu lain tapi masih dalam satu jenis.
- Hibridasi (bastar): Penyerbukan dengan serbuk sari berasal dari yang lain jenis.
- Berdasarkan Faktor yang Membantu atau Perantara:
- Anemogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan angin. Ciri bunga: serbuk sari kering, lembut, banyak, tidak memiliki mahkota bunga
- Hidrogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan air.
- Antropogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan manusia.
- Zoidiogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan hewan. Beberapa jenis peyerbukan yang dibantu oleh hewan diantaranya Kiropterogami atau penyerbukan dengan bantuan kelelawar, Cirinya bunga yang mekar di malam hari, Entomogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan serangga, Ciri : bunga yang menghasilkan nektar atau polen atau madu, Ornitogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan burung dan Malakogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan siput (molusca)
LATIHAN:
1.Jelaskan perbedaan reproduksi alami dan reproduksi buatan!
2.contohkan reproduksi alami dan reproduksi buatan!
3.Jelaskan penyerbukaan itu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar